Bagaimana cara mengurangi getaran pegas gas?

1.Elemen elastis: untuk sepeda motor berupa pegas ataumata air gas, dan mata air hidro pneumatik. Untuk mobil, ditambahkan pegas daun. Fungsinya untuk menopang tubuh dan meredam getaran. Menurut karakteristiknya yang berbeda, dapat dibagi menjadi linier dan nonlinier. Misalnya untuk pegas koil, jika kompresinya 10CM saat bebannya 100kg, maka 200kg adalah 20300 dan 30, yang linier; Untuk non linier, seperti pegas daun penampang variabel, pegas hidro pneumatik, dan pegas pneumatik untuk bersepeda. Misalnya kompresi 100kg adalah 10CM, sedangkan kompresi 200kg adalah 15CM, yaitu nonlinier. Sama seperti kamar gas pada peredam depan dan botol nitrogen pada peredam belakang.

2.Pembasahanelemen: ini adalah bagian non-pegas dari peredam kejut. Fungsinya untuk melemahkan efek pegas, melemahkan amplitudo elemen elastis, dan mengubah energi getaran kendaraan menjadi energi panas oli peredam untuk emisi. Semakin besar redaman maka semakin kecil getarannya. Sebaliknya, semakin banyak. Ia bekerja secara paralel dengan elemen elastis untuk mengurangi getaran pada bodi atau roda kendaraan.

3. Kesesuaian unsur elastis, unsur peredam dan jenis kendaraan: roda akibat permukaan jalan yang tidak rata merupakan getaran pada bodi kendaraan, sehingga mempengaruhi kenyamanan dan kesehatan pengendara sepeda atau pengemudi, bahkan keutuhan kendaraan beserta isinya. Dilihat dari frekuensi getarannya, frekuensi getaran yang dapat ditanggung atau dirasakan nyaman oleh tubuh manusia adalah frekuensi berjalan, yaitu 1 sampai 1,6 Hz, dan amplitudonya kurang dari 27 mm.

4. Elemen elastis yang lebih lembut dapat memperoleh frekuensi getaran yang lebih rendah dan percepatan getaran yang lebih kecil, serta memperoleh daya rekat jalan yang baik. Namun dengan adanya kendala yang sama akan menimbulkan efek amplitudo yang besar, yang juga menimbulkan rasa tidak nyaman, bahkan menyebabkan muntah-muntah. Hal sebaliknya juga benar.


Waktu posting: 07 November 2022