Menghitung panjang dan gaya penyangga gas melibatkan pemahaman karakteristik fisik penyangga, seperti panjangnya yang diperpanjang dan dikompresi, serta aplikasi dan persyaratan beban yang diinginkan. Penyangga gas biasanya digunakan dalam aplikasi seperti kap otomotif, lemari, dan mesin untuk memberikan gerakan dan dukungan yang terkendali.
1. Berat benda : Tentukan berat benda yangpenyangga gasakan mendukung.
2. Posisi pemasangan: Tentukan posisi pemasangan penyangga gas, karena ini akan mempengaruhi panjang efektif dan gaya yang diperlukan.
3. Sudut bukaan yang diperlukan: Tentukan sudut di mana benda perlu dibuka atau ditopang.
4.Setelah Anda memiliki faktor-faktor ini, Anda dapat menggunakan rumus berikut untuk menghitungnyapenyangga gaspanjang dan kekuatan:
Panjang Penyangga Gas:
L = (h + s) / cos(θ)
Di mana:
L = Panjang penyangga gas
h = Tinggi benda
s = Jarak dari engsel ke titik pemasangan penyangga gas
θ = Sudut bukaan
Kekuatan Penyangga Gas:
F = (W * L) / (2 * sin(θ))
Di mana:
F = Gaya penyangga gas
W = Berat benda
L = Panjang penyangga gas
θ = Sudut bukaan
5. Memilih Penyangga Gas:
- Pilih penyangga gas dengan panjang perpanjangan yang sesuai atau melebihi panjang perpanjangan yang dihitung.
- Pilih penyangga gas dengan nilai gaya yang sama atau sedikit lebih tinggi dari kebutuhan gaya yang dihitung.
Dengan menggunakan rumus ini dan memasukkan nilai yang sesuai, Anda dapat menghitung panjang dan gaya penyangga gas yang diperlukan untuk aplikasi spesifik Anda. Perlu diingat bahwa perhitungan ini memberikan perkiraan, silakan hubungimengikatKami memiliki pengalaman produksi pegas gas selama 21 tahun, dengan uji ketahanan SGS 20W, CE, ROHS, dll.
Waktu posting: 22 Maret 2024